Minggu, 29 April 2012
Karakteristik dan Tahap Metode Ilmiah
Langkah-langkah Penyusunan Metode Ilmiah
Pengertian
Menurut Dr. Endang Danial AR, M.Pd. (2001:4) bahwa karya ilmiah adalah berbagai macam
tulisan yang dilkukan oleh seseorang atau kelompok dengan menggunakan tata cara ilmiah selain itu Djuroto dan Bambang (2003:12-13) mengatakan bahwa karya tulis ilmiah adalah sesuatu tulisan yang membahas suatu masalah.
maka dalam pemaparan karya ilmiah harus berdasarkan pemikiran ilmiah juga. pemikiran ilmiah adalah pemikiran yang logis dan empiris
• Logis artinya masuk akal
• Empiris artinya dibahas secara mendalam berdasarkan fakta yang dapat dipertanggung jawabkan (dapat dibuktikan)
Jadi Karya Ilmiah adalah :
Berbagai macam tulisan yang dilakuka oleh seseorang atau sekelompok orang dengan menggunakan tata cara ilmia yakni sistem penulisan yang didasarkan pada sistem, masalah, tujuan, teori dan data untuk memberikan alternatif pemecahan masalah tertentu
Langkah² menyusun karya ilmiah sebagai berikut :
1. Masalah
o Menentukan Masalah/topik
yaitu dengan dengan cara memilih secara teliti panduan pertanyaan :
Apakah masalah berguna dan cukup penting di persoalkan
Apakah membahas masalah ini akan menghasilkan sesuatu yang baru/konkrit
Apakah masalah yang ditulis menarik perhatian dan minat penulis
Apakah masalah yang dibahas cukup terbatas (tidak terlalu luas) agar dalam pengumpulan data informasi dan fakta yang spesifik
Jika terlalu luas maka tidak akan terarah dan pembahasan menjadi dangkal
Apakah untuk pembahasan tersedia dat, hal ini memungkinkan pelaksaan tindakan untuk pememcahan masalahanya
Pembahasan perlu data dan kepustakaan yang cukup
Apakah masalah yang ada dapat dipecahkan dengan fasilitas yang ada dan memapuan penulis.
o 4 hal yag harus dipenuhi agar masalah dapat dipilih
1. Sesuai dengan minat peneliti
Minat : Tekun, tidak putus asa bila ada kendala
Tidak minat : tidak bergairah, hasil menjadi kurang baik bahkan gagal
Berkaitan dengan keahlian
Secara etis di persyaratan penulisan karya ilmiah harus sesuai dengan bidang keahlian → lebih baik dan dapat dipertanggung jawabkan
2. Dapat Dilaksanakan
Kemampuan peneliti → Penguasaan teori dan menguasai metode pemecahanan masalahnya
Waktu yang cukup → bila waktu tidak cukup maka karya ilmiah tidak selesai
Tenaga untuk melaksanaka :
* Membuat Proposal
* Mengumpulkan Data
*Mengolah Data
* Membuat Pembahasan
Dana yang tersedia
3. Tersedia Faktor Pendukung
Data Tersedia
ada izin dari yang berwenang
4. Hasil Penelitian yang bermanfaat
Bagi perkembangan ilmu pengetahuan
masyarakat pada umumnya
2. Sumber Masalah
0. Pengalaman dan pengamatan pribadi
1. Pengalaman orang lain
Publikasi media cetak (buku, artikel, koran dll)
Kuliah, ceramah, seminar dll.
2. Pengungkapan pengalaman dengan orang lain melalui wawancara
3. Merumuskan Judul, mencakup:
0. Rancangan atau desain penelitian
1. Objek yang diteliti
2. Subjek yang diteliti
3. Lokasi
4. Waktu
Penelusuran Pustaka/Studi Kepustakaan
Sumber informasi :
Tulisan : buku, majalah/jurnal
Person : wawancara dengan orang ahli yang kompeten
Tempat : museum, laboratorium
Sumber informasi tersebut dapat diperoleh dengan:
Secara Primer : buku, penelitian, wawancara dengan ahli
Secara Sekunder : terjemahan, rangkuman
Secara Tersier : petunjuk untuk sumber primer dan sekunder (contoh: kamus)
2. Penyajian Karya Ilmiah
Tepat, konsisten dan lengkapnya deskripsi data
Kemampuan deskripsi data
Tepat, konsisten dan lengkapnya analisa data
Tepat dan lengkapnya kesimpulan setiap satuan dan keseluruhan analisa data
Tepat dan jelasnya kesimpulan menjawab masalah penelitian/tujuan penulisan karya tulis : hipotesis yang diajukan
Tepat dan mengena implikasi yang dikemukakan serta saran yang diberikan
Tertata segala sesuatu, sifat penanganan penulisan yang bersungguh-sungguh
• Contoh Karya Tulis Ilmiah
2. Laporan Penelitian
Kunci dari laporan penelitian menurut Indra budi
Introduction
Rumusan masalah, literatur dan hipotesa
Methods
Sampling, desain dan prosedur serta pengukuran
Result
Statement of result tabel, figure
Conclusion, abstrack dan reference
ada beberapa jenis penyajian laporan penelitian diantaranya yaitu :
Menurut Edward P.J. Corbett bentuk penyajian laporan resmi yaitu :
1. Surat Penyerahan
2. Halaman Judul
3. Daftar isi
4. Daftar Ilustrasi, bagan dan grafik
5. Sari Laporan (abstrak)
6. Pengantar Laporan
7. Batang Tubuh Laporan
8. Daftar Kesimpulan
9. Daftar Saran
10. Lampiran-lampiran
11. Daftar Bacaan/acuan
12. Indeks
Menurut Slamet Suseno (Teknik Penulisan Ilmiah Populer) dalam penulisan laporan penelitian sebagai berikut :
0. Judul
1. Abstrak/sari
2. Pendahuluan
3. Tubuh Utama (bahan metode penelitian, uraian pelaksanaan)
4. Penutup utama (hasil penelitian dan pembahasan, kesimpulan dan saran ucapan terima kasih)
5. Referensi atau acuan
Format Umum Penulisan KTI
Bagian Permulaan
0. Halaman Sampul
Judul
Jenis laporan (KTI, skripsi, tesis, disertasi)
Nama, NIM Mahasiswa
Lambang Institusi
Nama Lengkap Universitas
1. Halaman logo
2. Halaman Judul (sama dengan halaman sampul)
Penulisan judul jika lebih dari 1 baris maka ditulis seperti piramida terbalik
3. Halaman Persetujuan
Persetujuan Pembimbing
Pengesahan untuk para penguji
4. Kata Pengantar
5. Ucapan Terimakasih
6. Abstrak
7. Daftar Isi
8. Daftar tabel, gambar dan lampiran
Bagian Isi
0. Pendahuluan
Latar belakang pengambilan topik
Perumusan masalah
Tujuan
*Umum
*Khusus
Manfaat Penelitian
1. Kerangka Teori/Tinjauan Pustaka
2. Kerangka Konsep
Diagram kerangka konsep
Hipotesa
Defenisi operasional
3. Metodologi Penelitian
Rancangan/desain penelitian
Populasi
Pengambilan sampel
Cara pengolahan data
4. Hasil Penelitian
Penguraian hasil penelitian
5. Pembahasan
Mebahas hasil penelelitian berdasarkan tinjauan kepustakaan yang telah dibuat
6. Kesimpulan
7. Saran
Demikian langkah-langkah Penyusunan Karya Ilmiah, dan disini ada beberap tips dalam menulis :
1. Lihat tulisan orang lain yang sejenis dalam menuangkan ide atau gagasan ke dalam tulisan
2. Simaklah kalimat orang lain tersebut baik untuk dijadikan contoh lalu dituliskan dengan kata sendiri
3. biarlah dulu masalah tata bahasa dan gaya bahasa, yang penting mulai menulis samapi selesai satu pargrarf
4. jangan takut memasukkan segala bahan, informasi, tabel gagasan, argumentasi dan kesimpulan sementara kedalam draff tulisan
5. Pengalaman menunjujkkan bahwa lebih mudah menghapus dan mengurangi dari pada menambahkan sesuatu kemudian.
Karakteristik dan Tahapan
Definisi
Dari wikipedia, Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.
Karakteristik Metode Ilmiah
Menurut sumber dari files.ryant-java.webnode.com ada beberapa karakteristik metode ilmiah: Bersifat kritis, analistis, artinya metode menunjukkan adanya proses yang tepat untuk mengidentifikasi masalah danmenentukan metode untuk pemecahan masalah. Bersifat logis, artinya dapat memberikan argumentasi ilmiah. Kesimpulan yang dibuat secara rasional berdasarkan bukti-bukti yang tersedia. Bersifat obyektif, artinya dapat dicontoh oleh ilmuwan lain dalam studi yang sama dengan kondisi yang sama pula. Bersifat konseptual, artinya proses penelitian dijalankan dengan pengembangan konsep dan teori agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan. Bersifat empiris, artinya metode yang dipakai didasarkan pada fakta di lapangan.
Tahapan – Tahapan Metode Ilmiah
Ada beberapa tahapan metode ilmiah menurut sumber dari http://hasim319.wordpress.com adalah:
1. Memilih dan mendefinisikan masalah langkah pertama dalam meneliti adalah menetapkan masalah yang akan dipecahkan atau diangkat ke dalam sebuah penelitian. Untuk menghilangkan keragu-raguan, masalah tersebut didefinisikan secara jelas. Contoh Penelitian : “Bagaimana pengaruh mekanisasi terhadap pendapatan usaha tani di Aceh?” Berikan definisi tentang usaha tani, mekanisasi, pada musim apa, dan sebagainya.
2. Survei data yang tersedia mencari data yang tersedia yang pernah ditulis peneliti sebelumnya yang ada hubungannya dengan masalah yang ingin dipecahkan. (Langkah pertama dan kedua dapat dikerjakan secara bersamaan).
3.Merumuskan hipotesis (bila penelitian bertujuan menguji hipotesis)
Hipotesa adalah kesimpulan sementara tentang hubungan antar variabel atau fenomena-fenomena dalam penelitian.
4.Menyusun kerangka analisa dan alat-alat dalam menguji hipotesis
Pengujian hipotesa menghendaki data yang dikumpulkan untuk keperluan penelitian.
5. Mengumpulkan data
Peneliti memerlukan data untuk menguji hipotesa, data terserbut perlu dikumpulkan.
6. Mengolah, menganalisa dan membuat interpretasi
Setelah data terkumpul, peneliti menyusun data untuk dianalisa. Penyusunan data dapat berbentuk tabel ataupun membuat coding untuk dianalisa dengan komputer. Setelah dianalisa, data perlu diberikan interpretasi terhadap data tersebut.
7. Generalisasi dan membuat kesimpulan
Kesimpulan dan generalisasi harus berkaitan dengan hipotesa. Apakah hipotesa benar untuk diterima ataukah ditolah. Apakah ada hubungan antar fenomena yang diperoleh atau tidak.
8. Membuat laporan penelitian
Langkah akhir dari suatu penelitian ilmiah adalah membuat laporan ilmiah tentang hasil-hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut.
sumber :
• http://askep-askeb.blogspot.com/2009/07/langkah-langkah-penyusunan-karya ilmiah.html
• http://irulblogz.blogspot.com/2011/03/langkah-langkah-penyusunan-metode.html
• http://bunyamingunadarma.wordpress.com/2012/04/23/metode-ilmiah-karakteristik-dan-tahapan/
• http://www.scribd.com/doc/61128807/Pengertian-Metode-Ilmiah
• http://id.wikipedia.org/wiki/Metode_ilmiah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar